Selasa (07/07/2020) Jurusan Sosiologi menyelenggarakan webinar series ke-2 dengan tema “GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN MENGHADAPI COVID-19”, yang menghadirkan narasumber :
- Dr. Oman Sukmana, M.Si (Kaprodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UMM, Penulis Buku Gerakan Sosial)
- Dr. Rilus A. Kinseng, M.A (Dosen Departemen SKPM IPB, Sosiolog Pedesaan IPB)
- Dr. Zulfikri Suleman, M.A (Dosen Sosiologi Politik FISIP UNSRI)
Acara ini dibuka oleh Dr. Yunindyawati, M.Si selaku Kajur Sosiologi FISIP UNSRI yang mewakili Dekan FISIP UNSRI, dalam kata sambutannya beliau berharap dengan kegiatan ini bisa memberi wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP UNSRI bagaimana Gerakan Sosial Masyarakat Pedesaan Menghadapi pandemi Covid-19.
Setelah pembukaan kegiatan yang dipandu oleh Dr. Ridhah Taqwa, M.Si sebagai moderator ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh masing – masing narasumber kemudian diteruskan dengan sesi tanya jawab serta diskusi antara narasumber dengan peserta seminar.
Topik ini diangkat karena hanya dalam kurun waktu 3 bulan, Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan hampir seluruh negara di belahan bumi ini telah meluluhlantahkan sendi-sendi perekonomian negara dan masyarakat. Kebijakan perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), “merumahkan” karyawan, pemotongan gaji adalah kenyataan yang terjadi seketika di masa pandemi ini. Begitu juga dengan sektor informal yang semakin hari semakin melemah, petani yang kesulitan dalam memasarkan hasil panen yang melimpah, pedagang kecil yang menurun omzetnya karena kebijakan “di rumah saja (Stay at Home)”, buruh harian yang kehilangan pekerjaan karena lesunya ekonomi, serta masih banyak dampak pandemi lainnya yang ditimbulkan hingga hari ini.
Situasi yang berat tersebut akhirnya memaksa masyarakat untuk menggerakkan keswadayaan sosial dengan harapan dapat saling meringankan beban bagi mereka yang terdampak, serta memunculkan inovasi-inovasi lokal untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang hampir dirasakan oleh semua rumah tangga saat ini, terlebih kelompok rentan dan marginal yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya ekonomi. Berdasarkan dari pejelasan tersebut, maka diperlukan gerakan sosial di dalam masyarakat terutama masyarakat pedesaan sebagai kelompok yang sering dianggap marginal untuk bekerja sama melawan Covid-19 ini. Seminar ini membahas mengenai bagaimana gerakan sosial masyarakat pedesaan dalam menghadapi dan meminimalisir dampak Covid-19 dalam berbagai sektor kehidupan mereka. Bagaimana kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah desa maupun kota berdampak pada kehidupan masyarakat pedesaan di tengah pandemi Covid-19. Serta bagaimana pula gambaran kehidupan masyarakat pedesaan yang mengalami perubahan akibat Covid-19 ini. (yosi)
