Era pandemi saat ini tidak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap produktif dalam menjalankan kegiatan sehari – hari. Seperti halnya juga dengan Laboratorium Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Sriwijaya tetap menjalankan berbagai kegiatannya meski di tengah kondisi pandemi. Tepatnya pada tanggal 17 Oktober 2020 kemarin Laboratorium Ilmu Administrasi Publik menggelar acara Kuliah Tamu bagi mahasiswa/i Program Studi Ilmu Administrasi Publik.
Acara kuliah tamu ini dikemas dengan semenarik mungkin dengan konsep Ngobrol Santai tentang Skripsi di Tengah Pandemi yang bertemakan Isu-Isu Kontemporer dalam Administrasi Publik: Tema-Tema Penelitian dan Metodologi. Kegiatan ini merupakan Seri Pertama Penulisan Skripsi dan Publikasi Ilmiah bagi Mahasiswa S-1 yang merupakan salah satu program dari Divisi Penulisan dan Publikasi Laboratorium Ilmu Administrasi Publik. Acara ini langsung dibuka oleh Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Sriwijaya, Bapak Zailani Surya Marpaung, S.Sos.,MPA yang ikut menyambut dan mendukung baik kegiatan ini. Walaupun kegiatan dilaksanakan secara online melalui via aplikasi teleconference Zoom, hal ini tidak mengurungkan semangat para pesertanya yaitu mahasiswa/i S-1 Prodi Ilmu Administrasi Publik yang berada di fase akhir menurun.
Hal ini terbukti dengan keaktifan peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan komunikasi dua arah secara langsung antar peserta dan pembicara. Sebelum pembicara menyampaikan pemaparannya, acara inti juga di moderatori oleh Bapak Anang Dwi Santoso, S.AP., MPA yang mana beliau merupakan salah satu Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Sriwijaya. Ditambah lagi pembicara yang sangat luar biasa di bidang kepenulisan skripsi dan merupakan Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, yaitu Ibu Dr. Bevaola Kusumasari, M.Si. Penyampaian yang cerdas dan tidak monoton oleh pembicara dapat membuat suasana kuliah tamu semakin menjadi interaktif.
Terutama keaktifan peserta yang mencapai 291 orang ini merupakan respon yang positif terhadap kegiatan seperti ini, tak heran banyak dari mereka yang merasa terbantu dan menginginkan kegiatan seperti ini di laksanakan kembali secara rutin. Hal inilah juga yang membuat Laboratorium Ilmu Administrasi Publik semakin gencar dalam melaksanakan kegiatannya yang dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya. (anang)