Senin (14/09/2020) Jurusan Ilmu hubungan internasional-FISIP Universitas Sriwijaya mengadakan penyambutan dan pengenalan lingkungan kampus terkhusus lingkungan jurusan Ilmu Hubungan Internasional serta proses pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa baru yang telah bergabung secara resmi menjadi bagian civitas akademika Ilmu Hubungan Internasional-FISIP Universitas Sriwijaya. Acara ini dipandu oleh pembawa acara sekaligus kepala laboratorium ilmu hubungan internasional, Ibu Sari Mutiara Aisyah,S.IP.,M.A. Acara ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak M. Yustian Yusa,S.S.,M.Si dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Dr.Azhar,S.H.,M.Sc.,L.L.M. Dalam sambutannya, Ketua Jurusan menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru 2020 yang telah berjuang dan lulus pada jurusan yang merupakan 5 besar dengan peminat tertinggi di bidang sosial humaniora Universitas Sriwijaya. Ketua jurusan juga berpesan kepada mahasiswa baru untuk dapat belajar dengan giat dalam proses perkuliahan agar bisa memaksimalkan diri pada proses perkuliahan yang akan dilaksanakan.
Acara dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh wakil Dekan 1 FISIP-Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Alfitri,M.Si. Dalam paparan yang disampaikan, beliau berpesan agar sinergisitas antara mahasiswa dan dosen mampu untuk ditingkatkan guna pengembangan diri baik secara pribadi maupun institusi dapat dicapai. Setelah paparan dan pembukaan acara dari wakil Dekan 1 FISIP-Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Alfitri,M.Si, acara dilanjutkan dengan penyampaian profil jurusan dan pengenalan dosen-dosen dalam lingkup jurusan Ilmu Hubungan Internasional serta staf administrasi yang akan banyak membantu para mahasiswa dalam proses perkuliahan. Paparan ini disampaikan langsung oleh ketua jurusan Hubungan Internasional, Dr.Azhar,S.H.,M.Sc.,L.L.M. Ketua jurusan menyampaikan visi, misi, dan tujuan dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Selain itu, beliau juga menyampaikan fasilitas dan program yang dimiliki oleh Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Sriwijaya serta konsentrasi yang ditawarkan di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional-FISIP Universitas Sriwijaya meliputi konsentrasi Diplomasi Perdagangan Internasional dan Keamanana Internasional. Dibagian akhir paparan, Ketua Jurusan memperkenalkan para dosen di lingkungan Ilmu Hubungan Internasional dan pada kesempatan kali ini, seluruh dosen Ilmu Hubungan Internasional menghadiri acara ini. Adapun dosen-dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional meliputi Dra. Retno Susilowati,M.M, Dr. Raniasa Putra,S.IP.,M.Si, Hoirun Nisyak,S.Pd.,M.Pd., Sari Mutiara Aisyah,S.IP.,M.A, Gunawan Lestari Elake,S.IP.,M.A, Ferdiansyah Rivai,S.IP.,M.A, Nur Aslamiah,BIAM.,M.Sc, M. Yusuf Abror,S.IP.,M.A, M. Yustian Yusa,S.S.,M.Si., Indra Tamsyah,S.IP.,M.Hub.Int, Yuni Manggarsari,S.Pd.,M.Pd, Abdul Halim,S.IP.,M.A, Nurul Aulia,S.IP.,M.A, Khairunnas,S.IP.,M.I.Pol, dan Cyntia Azhara Putri,S.H.,M.Kn. Selanjutnya diperkenalkan juga staf administrasi Jurusan Ilmu hubungan internasional, Sertin Agustina Amima, Sisca Ari Budi, Shelviyanti Yohansyah dan Dimas Robi.
Pada kesempatan ini juga diperkenalkan Kartu Studi Mahasiswa (KSM) serta Proses Pengisian nya, Paparan ini disampaikan langsung oleh staf administrasi Ibu Sertin Agustina Amima. Selain itu, guna mempermudah mahasiswa baru untuk memulai aktivitas perkuliahan diperkenalkan juga sistem e-learning Universitas Sriwijaya yang akan menjadi media pembelajaran utama selama pandemi covid-19. Paparan mengenai e-learning disampaikan oleh Abdul Halim,S.IP.,M.A. pada sesi akhir acara mahasiswa juga diajak untuk mengenal laboratorium ilmu hubungan internasional dan program-program yang ditawarkan oleh laboratorium guna menunjang kapasitas dan kemampuan mahasiswa. Paparan ini disampaikan langsung oleh kepala laboratorium Ilmu Hubungan Internasional, Ibu Sari Mutiara Aisyah,S.IP.,M.A. Acara virtual gathering ini dihadiri hampir 200 lebih mahasiswa baru jurusan ilmu hubungan internasional dengan antusiasme yang tinggi. Hal ini tergambar dari banyaknya pertanyaan kritis yang dihadirkan oleh mahasiswa baru. (Abdul Halim)
