International Public Lecture,  “The Dynamic Of Indonesia Security Issues”

Jumat, 11 November 2022, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya kembali menyelenggarakan International Public Lecture biasa disebut dengan Kuliah Umum. Kuliah umum kali ini menghadirkan Prof. Bilveer Singh, Ph.D. sebagai Deputy Head Department of Political Science, di National University of Singapore sebagai guest lecture dengan mengangkat tema “The Dynamic Of Indonesia Security Issues”. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan tayangan Youtube secara langsung, dengan di ikuti oleh lebih dari 300 peserta.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari ibu Rindang Senja Andarini., S.I.Kom., M.I.Kom sebagai Ketua Pelaksana pada acara kuliah umum kali ini. Dekan FISIP Universitas Sriwijaya, Bapak Prof. Dr. Alfitri membuka acara dengan sambuta. Sekitar 250 mahasiswa, jajaran dosen di ruang lingkup FISIP Universitas Sriwijaya, Ketua Program Studi dari berbagai jurusan di FISIP, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Pendidikan, Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Kepegawaian, serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni juga turut menghadiri kegiatan ini.

Prof. Bilveer Singh, Ph.D selaku pemateri membawakan materi dengan sangat menarik, sehinggga para peserta kuliah umum menaruh perhatian dan rasa penasaran akan materi yang disampaikan. Materi yang disampaikan tentang hal-hal yang menjadi ancaman dan segala bentuk kasus yang terjadi terkait dengan petahanan dan keamanan Nasional baik yang terjadi di Asia Tenggara terutama di Indonesia yang dibawakan dengan singkat, padat, dan jelas oleh Prof. Bilveer Singh, Ph.D. Selama sesi materi Prof. Singh di damping oleh Ibu Yosi Arianti, S.Pd., M.Si selaku moderator dalam sesi diskusi materi, sehingga acara ini dapat berlangsung secara terorganisir dan tertib.

Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yg mengajukan pertanyaan bahkan menanyakan tentang pendapat Prof. Singh dalam berbagai permasalah yang terjadi di dunia, bahkan tentang masalah kebiasaan masyarakat, masalah agama, ataupun masalah pilitik yang cenderung sebagai latar belakang dalam terjadinya Perang atau pun terorisme yang menjadi ancaman bagi semua masalah dunia terutama di Indonesia sendiri. Bahkan, Prof. Bilveer Singh, Ph.D juga mengatakan terjadi sebuah pergeseran dalam pertahanan dan keamanan nasional di Indonesia, dimana kelompok teroris utama di Indonesia kemudian mengadobsi strategi “united front” untuk merebut institusi politik, ekonomi, agama dan pendidikandi Indonesia. Dan kemudian, tindakan yang dilakukan oleh kelompok ini menargetkan sasaran nya pada pemilihan Presiden Indonesia di tahun 2024 yang akan datang dan juga muncul dukungan untuk kandidat islamis “Indonesia Morsi”.

Prof. Bilveer Singh menyampaikan bahwa fokus dalam terjadi ancaman pertahan dan keamanan Negara terutama pada masalah terorisme di picu oleh isu-isu agama yang pada akhirnya memberikan banyak pengaruh besar terhadap masalah politik dunia. Dimana menurut Prof. Singh salah satu masalah yang terjadi tertuju pada masalah ekstrimis Agama dan pemerintahan pada Negara tidak terkecuali di Indonesia sebagai sebuah permasalahan yang dampaknya sangat berpengaruh pada keamanan dan pertahanan Negara. Bahkan Prof. Bilveer menyampaikan peran dari aktor Nasional baik dalam maupun internasional diperlukan dalam memahami permasalahan tersebut, beliau juga mengatakan perlu adanya pendekatan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat baik secara regional maupun global, serta beliau juga mengatakan keamanan dan Pertahan Indonesia adalah hal yang sangat vital bagi keamanan di Asia Tenggara dan karenanya merupakan penghubung pada keamanan nasional dan regional. Dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Prof. Bilveer Singh tersebut sekaligus menutup sesi diskusi yang dilakukan dalam acara kuliah umum ini. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang Dinamika dalam isu-isu terkait Ketahanan dan Keamanan di Indonesia, sehingga kesadaran dan masyarakat terhadap permasalahan yang terjadi tidak hanya menjadi focus utama di bidang politik tetapi juga dalam bidang Pendidikan. Terutama bagi mahasiswa di FISIP Universitas Sriwijaya dapat menjadikan kuliah umum ini sebagai informasi dasar untuk dapat digali lebih dalam lagi di masa yang akan datang.