Kepentingan nasional menjadi isu penting yang bagi para diplomat dalam memperjuangkan setiap misinya, dalam Ilmu Hubungan Internasional kepentingan nasional menjadi agenda utama dari setiap aksi diplomasi antar-negara. Jika selama ini para akademisi khususnya mahasiswa sering mempelajari teori mengenai Ilmu Hubungan Internasional dalam perkuliahan, maka di dalam buku ini mahasiswa dapat melihat aplikasi dari teori yang telah diajarkan di kelas. Sehingga konsep merdeka belajar yang mengedepankan aplikasi dari setiap perkuliahan dapat diterjemahkan dalam buku ini.
Kembali kepada tugas utama para diplomat yaitu; bertugas untuk mewakili (representing) negara Indonesia dalam kegiatan kenegaraan, baik tugas resmi atau tidak resmi. Sehingga diplomat mengerjakan tugas harian berdasarkan kepentingan nasional terhadap negara yang ditempati/posting. demikian disampaikan Dr. Darmansjah Djumala, Duta Besar/Wakil Tetap RI di Wina dan sebagai salah satu narasumber acara Webinar Bedah Buku “Diplomasi: Kiprah Diplomat Indonesia di Mancanegara” pada tanggal 5 April 2021 yang diadakan oleh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI), FISIP, Universitas Sriwijaya (Unsri) secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube.
Narasumber lain pada acara tersebut adalah Bagas Hapsoro yang pernah menjadi Duta Besar RI untuk Swedia (2016-2020) dan sebagai Pembedah Buku adalah H. Azhar, SH, M.Sc., LL.M, LL.D, Ketua Jurusan Hubungan Internasional, FISIP Unsri. Acara tersebut dibuka langsung oleh Dekan FISIP Unsri Prof. Dr. Kgs. Muhammad Sobri, M.Si.
